Banyaknya buah nanas di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, membuat warganya harus memutar otak untuk menggunakannya. Terutama sebagai pusat nanas, jika Anda tidak terlalu pandai mencari peluang, harga jualnya bisa turun.
Itu sebabnya sejumlah warga mulai menggunakan nanas tidak hanya sebagai hidangan buah. Saat ini bisnis rumahan mulai menggunakan nanas untuk bahan baku pembuatan sampo dan sabun beraroma nanas.
Tak tanggung-tanggung, produksi rumah disebarkan melalui teman dan media sosial. Karena sampai sekarang, menurutnya, produksinya masih terbatas dan hanya untuk memenuhi pesanan di Kabupaten Belik dan sekitarnya.
"Dalam satu produksi bisa menghasilkan 30 botol shampo dengan ukuran 100 ml," katanya kemarin.
Saat ini, produksi sampo nanas masih dalam satu jenis, yaitu untuk anti-ketombe, yang terbuat dari nanas dan jeruk nipis. Tampaknya dari manfaat alami nanas itu sendiri, yang melembutkan dan membuat rambut bersih sehingga banyak yang langsung diproduksi.
Proses pembuatannya memakan waktu sekitar setengah jam, dari proses awal hingga dijual. "Saat ini, kendala yang dirasakan adalah botol sampo, yang harus dipesan di luar daerah," tambahnya.
Padahal pesanannya harus besar, sementara produksi kami masih terbatas dan belum berskala besar. Sehingga membutuhkan banyak modal, meski awalnya dikelola secara berkelompok, tetapi saat ini sudah berkurang karena kegiatannya masing-masing.
Diharapkan bahwa penggunaan nanas untuk menjadi sampo dapat dikembangkan dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. "Baunya khas harum nanas, bagus dipakai dan kepalanya tidak gatal, terasa halus dan lembut," kata Fendi, salah satu pelanggan.
Di Kutip dari Radar Tegal
Comments
Post a Comment